Wednesday, May 14, 2014

Cara Menanam Tanaman Buah Pepaya dengan Batang Direbahkan

Cara menanam pepaya dalam jaring/net memang mempertinggi biaya produksi. Namun, tambahan biaya itu terbayar dengan meningkatnya produksi yang mencapai 43 ton atau 3 kali lipat dibandingkan cara biasa, dan kualitas hasil panennya juga tinggi sehingga pendapatan pun membaik.


Cara menanam pepaya yang telah dikembangkan


Petani Taiwan terkenal kepiawaiannya dalam membudidayakan tanaman buah dan sayuran. Dari sekian banyak jenis buah dan sayuran, barangkali hanya pepayalah yang hasilnya tidak bagus, lantaran gangguan penyakit.

Untuk mengatasi hal itu, Departemen Pertanian dan Kehutanan serta Pusat Penelitian Tanaman Daerah Tropis di Taiwan mengadakan penelitian perbaikan cara tanam. Mereka mencoba budidaya dalam net tahan ultraviolet 32 unit. Kendalanya, ukuran tanaman jadi lebih tinggi dan menyulitkan pemeliharaan.

Untuk mengatasi masalah pertanaman dalam net -seperti tanaman menjadi terlalu tinggi sehingga rentan terhadap angin dan tidak cukup cahaya matahari, dicoba dibudidaya dengan merebahkan batang. Hasilnya menggembirakan. Metode itu tidak hanya mencegah hama dan penyakit, tapi juga mempercepat masa berbunga, memperpanjang masa berbuah, dan meningkatkan kuantitas serta kualitas hasil panen.

Produksi meningkat 300%


Tanaman pepaya rentan terhadap gangguan penyakit. Tingkat kerusakannya bisa parah, sampai 95%. Tapi dengan metoda perebahan batang, kerusakan jauh lebih rendah - cuma 0,03%. Sementara itu, produksi per hektarnya mencapai 43 ton atau meningkat 300% dibandingkan budidaya di lahan terbuka.

Karena jauh lebih menguntungkan bagi petani, maka tak pelak lagi banyak yang segera mengubah metoda penanamannya dan areal tanamnya di Taiwan meluas hingga 1.000 ha atau 25% dari total areal pepaya (4.301 ha).


Saat tepat untuk perebahan


Perebahan batang pepaya tidak bisa dilakukan sembarangan. Bila tidak tepat waktunya, sasaran untuk merendahkan letak buah, mengurangi kerusakan angin, dan peningkatan kualitas hasil tidak terpenuhi secara optimal. Waktu penanaman yang dilakukan pada musim dingin dan musim gugur ternyata memperlihatkan data berbeda.

Pada pertanaman musim dingin, saat yang paling tepat untuk merebahkan batang tanaman adalah umur 2 bulan ketika tanaman setinggi 39,5 cm. Tinggi batang berkurang 19,9 - 43,6 cm dan diameter batang sedikit bertambah - 0,13 - 0,37 cm. Letak buah di pohon lebih rendah 18,1 - 28,4 cm dan masa berbunganya diperpanjang 2 - 7,9 hari dibanding cara biasa, yakni pada umur 155,8 hari. Tapi sayang, jumlah buahnya cuma 22,9 buah (berkurang 3,4 - 6,9 buah dibanding kontrol).

Pada pertanaman musim gugur pepaya paling baik direbahkan pada umur 1 bulan - ketika tinggi tanaman 36,03 cm, karena suhu dalam net masih cukup tinggi sehingga pertumbuhan tanaman pesat. Tinggi pohon berkurang sampai 23,6 - 42,9 cm dan besar batang bertambah sedikit, 0,7 - 1,08 cm. Letak buah menjadi 84,1 cm atau 28,54 - 33,47 cm lebih rendah, sehingga memudahkan panen. Masa berbunganya diperpanjang 7,0 - 12,33 hari. Jumlah buah bisa ditingkatkan sampai 2,7 buah.

Pengaruh perebahan pada masa panen cukup nyata. Tanaman musim dingin bisa dipanen 15,5 - 33,5 hari lebih lama daripada biasanya. Sedangkan, tanaman musim gugur bisa diperpanjang panennya 2 - 22 hari.

Teknik perebahannya 3 macam


Batang pepaya direbahkan dengan 3 cara, yakni
Cara A : membenamkan batang dalam tanah ;
Cara B : batang direbahkan dengan batang bambu; dan
Cara C : ditarik dengan tali rafia/plastik.

Dengan cara A tanaman jadi lebih rendah daripada yang lain. Tapi, pembenaman batang dalam tanah sangat melukai tanaman, sehingga pohon perlu waktu lama untuk memulihkan kondisinya. Akibat selanjutnya, masa berbunga dan panen terlambat; hasil panen menurun, mudah terserang penyakit; batang agak kurus; dan ukuran buah mengecil.

Cara B mengandung kelemahan karena menggunakan bambu, sehingga perlu waktu lebih lama dalam pengerjaannya dan tidak efisien. Di samping itu, modal diperlukan lebih banyak lagi untuk pengadaan bambu.

Melihat kelemahan - kelemahan dua cara lainnya, cara perebahan C dengan tali rafia/plastiklah yang paling efisien. Tiga tahun setelah Pusat Penelitian Taiwan menemukan cara ini dan menyebarkannya ke petani, barulah mereka mengakui efisiensinya. Sebagian besar dari mereka beralih ke cara baru untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.


Tabel 1. Pengaruh perbedaan waktu dan cara penanaman pepaya yang direbahkan dalam net terhadap pertumbuhan batang, masa berbunga, dan hasil buah yang dilakukan pada musim dingin.



Tabel 2. Pengaruh perbedaan waktu dan cara yang digunakan untuk merebahakan tanaman pepaya dalam net terhadap pertumbuhan batang, masa berbunga, dan hasil buah yang dilakukan pada musim gugur.


Cara Menanam Tanaman Buah Pepaya-
Tabel 3. Pengaruh perbedaan waktu dan cara penanaman pepaya yang direbahkan dalam net terhadap kualitas buah yang dilakukan pada musim dingin.


Cara Menanam Tanaman Buah Pepaya-
Tabel 4. Pengaruh perbedaan waktu dan cara penanaman pepaya yang direbahkan dalam net terhadap kualitas buah yang dilakukan pada musim gugur.


Keterangan :
A : Merebahkan batang dengan membenamkannya dalam lubang
B : Merebahkan batang dengan ditekan pakai bambu
C : Merebahkan batang dengan tali rafia/plastik
K : Batang tidak direbahkan 

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus