Monday, March 31, 2014

Rahasia Kecantikan Gadis Priangan

pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id

Sayuran sering dianggap sebagai salah satu sebab, mengapa gadis-gadis Priangan banyak yang berwajah jelita. Konon, kecantikan gadis periangan ini adalah dampak dari kebiasaan mereka mengkonsumsi sayuran segar dalam keadaan mentah sebagai lalap. Para puteri keraton di kerajaan-kerajaan Jawa juga mempercayai hal serupa.



Pucuk daun murbei dan daun pegagan yang dilalap setelah dikukus, mereka yakini dapat menimbulkan rona merah asli di pipi mereka. Demikian pula halnya dengan daun beluntas, yang kalau dikonsumsi secara teratur dapat mengharumkan keringat langsung dari dalam. Keyakinan semacam ini, meskipun kebenaran ilmiahnya belum sepenuhnya dapat dibuktikan, tetap bertahan sampai sekarang dalam masyarakat kita.

Yang sudah pasti benar, tanpa perlu dikait-kaitkan dengan masalah kecantikan, sayuran dan menu seimbang adalah resep paling baik untuk hidup sehat. Bahkan, makan banyak sayuran dipercaya dapat memperpanjang umur.


Lihat juga : Manfaat Bayam, Sayuran Anti Kanker
                     - Kerang Darah Paling Disukai
                     - Sayuran Jepang di Indonesia
                     - Sayuran Mencegah Kanker


Bangsa Cina adalah penggemar sayuran; capcay, masakan cina yang cukup populer itu merupakan menu komplit dengan 10 macam sayuran. Dan kita dapat menyaksikan para pemimpin Cina rata-rata bisa mencapai usia cukup lanjut dan tetap tampak sehat. Dalam dunia kartun, sayuran bahkan dilukiskan bisa mendatangkan kekuatan luar biasa.

Popeye, sang kelasi tokoh kartun itu, akan barlipat ganda kekuatannya setelah mencaplok dan menelan bayam ajaib. Ini sebuah pendidikan yang cukup baik bagi anak-anak, agar mereka gemar makan sayuran. Menjaga kebugaran badan dengan sayuran dan menu seimbang memang paling aman, sekaligus juga bisa membuat para wanita menjadi secantik gadis-gadis Priangan.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus

Kerang Darah Paling Disukai

pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id

Di Jakarta, tidak sedikit restoran kaki lima yang mengandalkan kerang rebus sebagai menu utama dagangannya.


Kerang itu disajikan setelah direbus beberapa menit. Perebusannya dilakukan dengan cara mencelupnya hidup-hidup dalam air mendidih. Kerang yang sudah masak dagingnya, dengan sendirinya akan terbuka kedua cangkangnya.


Kerang itu dihidangkan kepada pembeli ketika masih panas. Pembeli mengorek dagingnya pakai garpu, lalu menikmati kelezatannya setelah daging kerang dicelup dalam saos sambal atau bumbu lainnya.

<a href="http://pertaniandanpeternakanku.blogspot.com/">Menu Kerang Darah</a>

Paling Disukai

"Kerang darah merupakan kerang yang paling disukai konsumen dan banyak diminta pengusaha restoran," kata Samin B.K., pemasok dan pengumpul kerang dari Desa Rawameneng, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang. Disebut kerang darah, karena dagingnya merah seperti darah. Rasanya lembut, gurih, tak ada rasa kersik seperti ada pasir yang banyak terdapat pada kerang jenis lainnya.

Sayangnya kerang darah hanya tersedia musiman, karena merupakan hasil tangkapan dari alam. Kalau sedang banyak, kerang itu tersedia amat banyak. Kalau sedang tak ada, sulit dicari.

Diganti yang lain

Kerang darah mutu super banyak dicari orang yang betul-betul mengerti kerang, karena rasanya yang lezat. Kerang ini mudah dikupas kalau direbus pasti membuka cangkangnya.

Kalau persediaan kerang darah, sedang kosong, pengusaha restoran sering mengganti kerang darah dengan kerang bulu bulat atau kerang bulu mencos, yang ukuran kerangnya setara atau bahkan lebih besar daripada kerang darah mutu super yang panjangnya sekitar 3-6 cm. Kerang pengganti itu rasa dagingnya tidak selezat daging kerang darah.

Harga kerang darah paling tinggi dibandingkan kerang lainnya. Alasannya kerang darah memang lebih enak rasanya dibandingkan jenis kerang lain. Kerang darah memiliki daya tahan hidup yang tinggi. Kerang darah kuat hidup sampai tiga hari, tapi kerang lain daya tahan hidupnya sangat rendah, cuma sekitar satu hari. Dengan demikian risiko ruginya tinggi, bila kerang lain itu tidak terjual hari itu juga.

Budidaya Kerang Darah


Kerang Darah ini mulai dibudidayakan petani tambak di Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu. Media budidaya peternakan Kerang Darah yang dilakukan warga setempat adalah lahan tambak. Untuk membudidyakaan 1 hektar Kerang Darah  diperlukan sekitar 2 ton bibit Kerang Darah yang banyak dijual warga sekitar.

Menurut Dartim, 48 warga Kecamatan Cantigi, budidaya Kerang Dara hingga dipanen membutuhkan waktu selama 5 bulan. Bibit Kerang Dara yang semula bobotnya hanya 2 ton dilahan tambak, setelah dibudidaya beratnya mencapai 6 hingga 8 ton dengan harga penjualan yang bervariasi sekitar antara Rp8 ribu hingga Rp12 ribu per Kg.


Selama melakukan budidaya kata Dartim bibit Kerang Darah itu mencari sumber makanan sendiri dari plankton-plankton yang terbawa masuk air laut. Oleh karena itu selama melakukan budidaya Karang Darah, petani tambak tidak perlu menyiapkan  pakan lagi.

Selain tak perlu menyiapkan pakan, resiko kematian bibit Kerang Darah selama dalam proses budidaya itu  sangat kecil. “Pokoknya nyaris tidak ada seekor pun Kerang Darah yang mati karena misalnya rebutan pakan atau dimangsa hewan lain,” katanya.

Lihat juga : - Rahasia Kecantikan Gadis Priangan                      - Biawak Batik dari Irian                      - Sayuran Jepang di Indonesia                      - Sayuran Mencegah Kanker


Budidaya Kerang Darah di Indramayu diakui belum banyak dilirik petani tambak. Selama ini warga mencari bibit Kerang Darah disekitar Laut Cantigi dan hasilnya dijual ke tengkulak untuk dipasarkan kembali kepada para petani tambak di daerah Losari, Kabupaten Cirebon.

Kini bibit Kerang Darah itu tidak perlu harus dijual ke luar daerah. Karena warga Indramayu pun sudah mulai menggandrungi menanam bibit Kerang Darah. 

Pemasaran Kerang Darah tidak sulit karena banyak bakul yang memburu dan memasarkannya ke pasar-pasar tradisionil. Baik pasar tradisionil yang ada  di sekitar Indramayu maupun diluar Indramayu. Cantigi (Tabir)  Potensi hasil perairan laut Indramayu sangat luar biasa, salah satunya adalah kerang.

Selain banyak mengandung protein yang tinggi, kerang juga banyak diminati orang karena kelezatan rasanya. Belum lama ini Ketua Srikandi Pemuda Pancasila, Ida Nuryani beserta suami, Syaefudin yang juga anggota DPRD Kab Indramayu melakukan terobosan baru untuk pembesaran kerang darah di wilayah perairan laut Cantigi Kabupaten Indramayu.

Selama ini petani dari wilayah perairan Cantigi hanya menyediakan bibit kerang darah, namun tidak pernah melakukan pembesaran bibit kerang tersebut. Para petani hanya menjual bibit kerang ke luar Kabupaten Indramayu, seperti ke daerah Losari dan Cirebon. Bahkan tak jarang juga para petani tersebut merasa kesulitan dalam penjualan bibit kerang.

Melihat dari kesulitan para petani tersebut, Ida mencoba untuk dapat melakukan pembesaran kerang di wilayah Indramayu sendiri. Selain pangsa pasar yang mudah untuk menampung hasil penjualan, kerang juga sangat mudah untuk dibesarkan dengan minimnya resiko tingkat kematian tanpa harus memberi pakan kerang-kerang tersebut.

“Kenapa para petani harus menjual bibit kerang ke luar Indramayu, kenapa kita tidak membesarkannya sendiri?” Apalagi cara pembesaran kerang sangat mudah dan tidak membutuhkan biaya banyak. Keuntungan juga lebih besar dibandingkan hanya menjual bibitnya saja. Demikian yang disampaikan Ida kepada Tabir.

Sama halnya yang disampaikan Syaefudin, bahwa lahan tambak di wilayah Indramayu sangat memungkinkan untuk melakukan pembesaran kerang darah. Kita mencoba untuk melakukan budidaya kerang karena melihat potensi pasar yang luar biasa.

Syaefudin menambahkan, selain tingkat kematian yang sangat kecil juga pembesaran kerang tidak menuntut teknologi tinggi. Dalam jangka waktu 4-5 bulan kerang dapat dipanen, tanpa harus diberi pakan.

Karena kerang-kerang tersebut hanya memakan plankton-plankton yang ada di dalam tambak tersebut. Break event point juga lebih tinggi dari menanam bandeng atau udang, dan salah satu yang jadi semangatnya adalah pangsa pasar yang cukup terbuka.

Pembesaran kerang dapat dilakukan dengan menyediakan tambak di dekat perairan laut, agar air laut dapat keluar masuk kedalam tambak. Dengan lahan seluas 1 ha, dapat ditanam 2 ton bibit kerang. Dalam jangka 4-5 bulan kerang dapat dipanen dengan jumlah tonase dan keuntungan yang berlipat.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat

Biawak Batik dari Irian

pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id

Biawak yang panjangnya dapat menyaingi biawak terbesar komodo. Pola warnanya sangat menarik; sifatnya lincah serta kemampuan menangkap mangsanya sangat baik mirip dengan ular. Walau ukurannya bisa mencapai 6 m, namun dengan disiplin pemberian pakan, pertumbuhannya bisa lamban, sehingga cocok dipajang di terarium.
Sumber Gambar : http://www.pbase.com

Spesies Biawak

Varanus, salah satu genus dari famili Varanidae yang lebih dikenal dengan biawak, merupakan jenis kadal berukuran panjang. Jenis bengkarung ini diketahui ada 37 spesies, dan dua pertiganya hidup di Negara Kanguru Australia, serta menyebar di Afrika, Asia tropis, dan sedikit di Kepulauan Pasifik.

Di Indonesia terdapat lebih dari 17 spesies biawak, di antaranya Varanus komodoensis, Varanus salvadori, Varanus indicus, Varanus nembulosus, Varanus timorensis, dan Varanus prasinus. Mereka hidup di sekitar hutan, dan perkampungan, seperti di bagian barat Pulau Flores, Komodo, Rinca, Padar, dan Pulau Kepala Burung Irian.

Pola Warna Batik

Crocodile monitor adalah nama umumnya, sedangkan nama ilmiahnya Varanus monitor. Namun di Indonesia ia lebih dikenal dengan naman biawak papua, dimungkinkan karena asal-usulnya dari Pulau Kepala Burung Irian. Biawak ini sangat pantas dijadikan hewan peliharaan, sebab bisa dijinakkan.

Pola warnanya pun cantik serta kontras antara warna cokelat pudar sampai hitam dengan totol-totol kuning terang pada bagian tubuh dan belang di bagian ekornya - bak corak kain batik yang merupakan ciri khas busana Indonesia. Karena itulah biawak ini banyak dicari orang untuk diambil kulitnya menjadi bahan kerajinan seperti tas dan ikat pinggang.

Karena warna yang cantik pulalah Chandra Gunawan mengoleksi biawak papua sebagai hewan peliharaan di antara binatang reptil dan amfibi lainnya. Ukurannya bisa mencapai 4-6 m, lebih panjang daripada biawak komodo yang memiliki panjang sekitar 3 m dengan berat mencapai 163 kg. Berat badannya pun cukup ringan, apalagi dengan bentuk leher dan ekornya yang panjang terlihat sekali rampingnya bak pragawati sedang jalan di catwalk – bedanya dia berjalan di atas ranting.

Lihat juga : - Rahasia Kecantikan Gadis Priangan
                      - Solusi Pakan Udang dengan ' Pengawetan ' Plankton
                      - Sayuran Jepang di Indonesia
                      - Solusi Telur Lele dengan Batu Bata

Binatang Arboreal

Biawak papua di habitat aslinya sama dengan biawak lainnya, yaitu hidup melata di darat dan di air. Namun jangan heran bila melihat biawak ini bertengger di atas pohon yang tinggi, karena memang biawak adalah hewan arboreal – hidup di hutan-hutan dan ranting pohon. Bebas menikmati alam yang hijau serta udara yang sejuk.

Hewan pemakan daging (karnivora) ini di alam aslinya selalu mencari makanan pada malam hari, karena siang hari digunakannya untuk istirahat dan tidur. Pakan yang dicarinya berupa telur burung, telur penyu dan ikan, serta pakan daging lainnya. Jelaslah bila sifatnya lincah, karena pakan yang dibutuhkan berupa pakan hidup; jika tidak sigap ia tidak akan bisa memenuhi kebutuhan pakannya. Pakan yang bisa diberikan berupa tikus putih, belalang, ayam, serta ulat hongkong. Tetapi ulat hongkong bukan pakan tetapnya, karena pakan ini tidak mengandung nutrisi yang lengkap bagi kebutuhan gizi biawak.

Chandra Gunawan selalu memberikan pakan berupa tikus putih yang diternakkan sendiri, yang  sebelumnya diberi pakan vitamin dan mineral agar memenuhi syarat untuk kebutuhan konsumsi biawak. Pemberian pakannya pun setiap harinya tidak banyak, hanya 2 ekor tikus. Bahkan agar pertumbuhannya tidak telalu besar dan panjang biawak diberi pakan seminggu 3 kali.

Meski ia adalah biawak liar yang hidupnya selalu memangsa hewan-hewan kecil, namun setelah diperlihara dengan baik binatang tersebut bisa jinak dan tampil menarik. Berkat penanganan yang baik, biawak kepunyaan Chandra Gunawan di daerah Kebon Jeruk Jakarta ini terlihat ramping dan sangat cantik dipajang di terarium. Terarium yang dibutuhkan sebaiknya dari bahan yang tahan pecah dan ukurannya disesuaikan dengan besar dan panjangnya biawak.

Fasilitas di dalamnya harus ada tenggeran dari kayu atau plastik yang kokoh, karena cengkraman dari kelima jari biawak ini sangat kuat, bisa mematahkan tempat bertenggernya itu. Tempat minum, serta dekorasi lainnya seperti lampu sinar ultraviolet juga dibutuhkan sebagai pemancar panas bagi tubuhnya. Selain itu kelembapan serta suhu harus dijaga, dan terarium harus dibersihkan dari kotoran yang dikeluarkannya, karena jika tidak, bisa menyebabkan penyakit.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus

Wednesday, March 26, 2014

Solusi Pakan Udang dengan ' Pengawetan ' Plankton

pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id

Kalau Artemia salina sebagai pakan udang alami terbaik sudah bisa dibudidayakan di Indonesia, bagaimana dengan penyediaan plankton sebagai pakan larva udang? Laju pencemaran yang semakin pesat sangat mengancam ketersediaan plankton di alam.

Solusi Pakan Udang

Pakan Udang Alami

Walaupun pakan buatan semakin banyak beredar di pasaran dan produsen berebut untuk mengklaim bahwa produk-nyalah yang terbaik, pakan alami tetap mutlak dibutuhkan. Tanpa pakan alami yang mencukupi dalam jumlah, ukuran dan mutu, larva udang yang dipelihara di tambak tidak mungkin hidup normal.

Selain itu, kandungan protein, lemak dan asam tak jenuh pakan alami cukup tinggi. Jadi wajar bila ingin berproduksi optimal dengan mutu baik, perusahaan tambak tergantung pada penyediaan pakan alami. 

Sesuai dengan siklus hidup udang di alam, pada masa-masa awal kehidupannya, larva udang memangsa diatomae seperti Skeletonema sp., Chaetoceros sp., dan Thallassiosia sp. Menjelang berubahnya larva menjadi pasca-larva, untuk mengganti diatomae ia sudah bisa mengkonsumsi Nauplius artemia.

Kultur murni

<a href="http://pertaniandanpeternakanku.blogspot.com/">Skeletonema sp.</a>
Skeletonema species

Keterbatasan serta biaya investasi yang besar untuk pembangunan sarana budidaya plankton mendorong Sub Balitkandita Gondol mengembangkan teknik 'pengawetan' plankton melalui penelitian dan pemantauan yang terus-menerus. Kultur murni Skeletonema sp. produksi Sub Balitkandita ini sekarang telah dimanfaatkan oleh sekitar 90% perusahaan tambak udang di Jawa Timur dan Bali.

Banyak manfaat yang akan didapat dari usaha 'pengawetan' plankton melalui kultur murni. Kultur murni plankton dapat tersedia setiap waktu tanpa mengenal musim. Dengan demikian tambak tidak lagi tergantung pada pasokan alam yang rentan terhadap pencemaran dan penyakit.

Tersedianya plankton juga akan mengatasi masalah biaya operasional tambak dan kekurangan tenaga ahli dalam menangani kultur plankton. Kultur murni yang mempunyai masa simpan lama merupakan langkah awal bagi konservasi plasma nutfah bahari. Upaya ini membuka pintu bagi pelestarian plankton yang mulai langka.

Selain manfaat di atas, penelitian ini juga menjadi ajang bagi para peneliti untuk mengembangkan keterampilan dalam teknik perpanjangan usia simpan plankton untuk kebutuhan tambak. Dalam bentuk kultur murni, plankton dapat hidup bertahun-tahun.

Lihat juga : - Rahasia Kecantikan Gadis Priangan
                      - Biawak Batik dari Irian
                      - Prospek Merpati Potong Sebagai Bisnis Yang Menguntungkan
                      - Solusi Telur Lele dengan Batu Bata

Cara - cara 'Pengawetan'

Skeletonema sp,. biasanya langsung diambil di alam dengan menggunakan plankton net. Hasilnya langsung dikultur secara massal dan siap digunakan sebagai pakan larva. Dengan cara ini, plankton hanya mampu hidup selama 2-3 minggu, karena saringan juga membawa kontaminan, kotoran, maupun mikro organisme pengganggu lainnya.

Nah, untuk memperpanjang usia plankton inilah perlu dilakukan pemurnian dan 'pengawetan'. Langkah yang dilakukan dalam 'pengawetan' plankton ialah sterilisasi peralatan dan air, pembuatan pupuk, dan 'pengawetan'. Sterilisasi alat yang terdiri dari tabung reaksi, erlenmeyer, gelas labu, pipot, dan petridish, dilakukan dengan mencuci lalu memanaskan pada suhu 110-120˚ C selama 30-40 menit.

Sedangkan air disaring dengan catridge filter (0,45-1,0 mikron) lalu disinari dengan ultraviolet. Salinitanya diturunkan sampai 2-4 ppt dengan cara penambahan akuades. Sedangkan media disterilkan dengan suhu 110-120˚ C selama 20-30 menit, lalu didinginkan.

Plankton selanjutnya dipisahkan dengan cara pemanfaatan pipa kapiler melalui isolasi pada media agar dan pengenceran beberapa kali untuk menghilangkan kontaminan, hingga didapatkan plankton yang diinginkan.

Untuk 'pengawetan', lama penyimpanan tergantung dari metoda yang dipakai. 'Pengawetan' dengan media agar dapat mempertahankan usia plankton sampai 3-4 bulan, sedangkan jenis Skeletonema sp. yang selnya berbentuk rantai hanya bertahan 1 bulan. Dengan demikian inokulasi ke media agar yang baru harus dilakukan tepat pada waktunya.


Sedangkan pengawetan dengan media cair dapaat mempertahankan usia plankton 1 bulan dalam tabung reaksi atau erlenmeyer tanpa aerasi. Plankton juga dapat dikeringkan dengan menggunakan dry freezer sebagai cadangan bila plankton hidup tidak tersedia. Biaya untuk itu juga tidak mahal.

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat bagi anda dan mungkin juga orang  lain, silakan di share dan jangan lupa sertakan alamat website kami.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus

Wednesday, March 19, 2014

Prospek Merpati Potong Sebagai Bisnis Yang Menguntungkan

pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id

Prospek Merpati Potong Sebagai Bisnis Yang Menguntungkan. Merpati potong bisa menjadi bisnis yang menguntungkan karena, bisa dijadikan alternatif penghasil daging unggas baru, setelah ayam dan itik. Jika ayam broiler membutuhkan masa pemeliharaan minimal 42 hari, merpati cukup 28 hari untuk jadi unggas yang siap potong.



Jenis  Merpati

Ada beberapa ras merpati yang bisa dikembangkan jadi unggas penghasil daging, karena ukuran badannya yang besar dan pertumbuhannya yang pesat ketika masih muda. Ras itu antara lain Pomerian Crooper (624-734 gram), Polish Lynx (600 gram), Lahore (480-510 gram), English Terrier (570-660 gram), Florentine (500-800 gram), Carneu (660-740 gram), Swiss Mondaine (840-900 gram), French Mondaine (780-900 gram) dan King (850-1.000 gram). Ras lain yang potensial dikembangkan jadi unggas pedaging adalah Jewel Mondaine, Carneau, Giant Runt, Gazzi, dan Modena.

Merpati lokal (250-300 gram) yang banyak dipelihara penduduk di negeri kita sebagai butung 'gaburan' (balap terbang), kurang layak dijadikan bisnis yang menguntungkan karena bila dijadikan unggas pedaging ukurannya terlalu kecil. Diantara macam-macam ras merpati itu, yang telah dikembangkan sebagai merpati potong di Indonesia adalah King. Merpati ini hasil persilangan antara Homer, Duchess, Maltese, dan Runt. Warna bulu putih, silver, merah, kuning, hitam dan sebagainya. Merpati ini tergolong merpati pedaging yang paling baik, karena memiliki daging dada yang tebal.

Pemeliharaan merpati untuk peternakan maupun hobi membutuhkan tempat yang sederhana, yaitu kandang atau sangkar terbuat dari kawat atau kayu. Dapat juga digunakan kandang baterai berukuran 60 cm x 40 cm x 50 cm untuk sepasang merpati. Bagian dalamnya dilengkapi sarang untuk bertelur, tempat makan dan minum.

Masing-masing ras merpati memiliki usia dewasa kelamin berbeda-beda, dan pada umumnya baru bisa dikawinkan pada usia 5-8 bulan. Ras Homer tepat dikawinkan setelah berusia 5-6 bulan, King dan Mondaine pada usia 6-7 bulan, dan Runt pada usia 8 bulan. Kalau pemeliharaannya baik, pasangan merpati itu akan produktif berkembang biak sampai 3-4 tahun. Pasangan yang bagus dapat menghasilkan 10-14 ekor merpati muda per tahun. Kalau pengelolaannya diintensifkan, paling banyak dapat dihasilkan 24 ekor merpati muda per tahun.

Merpati bertelur cuma 2 butir per periode. Telur dierami selama 18-19 hari. Setelah menetas anak disuapi oleh induknya. Karena pembesaran anak langsung diasuh oleh induknya, merpati tidak membutuhkan lampu penghangat seperti halnya yang terdapat pada pemeliharaan ayam dan itik.

Ketika anak merpati umur 2-3 minggu, induk betina mulai bertelur lagi. Pemberian makan selanjutnya diserahkan pada induk pejantan. Umur 4 minggu anak merpati sudah bisa dipanen sebagai merpati potong. Saat itu bobot anak merpati King telah mencapai 460-690 gram per ekor. Bobot karkas yang dikonsumsi 60-70% , dan biasanya dijual dalam bentuk karkas beku berbobot 400-580 gram per ekor.

Konsumen menyebut karkas anak merpati itu squab. Kualitanya dibedakan tiga kelas, yaitu Super (580 gram per ekor), I (470 gram per ekor), dan II (400 gram per ekor). Kalau dipelihara lebih lanjut, anak merpati bisa mengurus dirinya sendiri setelah umur 6-7 minggu. Setelah itu anak mutlak harus dipisahkan ke luar kandang, agar tidak mengganggu kegiatan induknya.

Lihat juga : - Rahasia Kecantikan Gadis Priangan
                      - Biawak Batik dari Irian
                      - Solusi Pakan Udang dengan ' Pengawetan ' Plankton
                      - Solusi Telur Lele dengan Batu Bata

Untuk Menjadi Bisnis yang Menguntungkan diperlukan Pemeliharaan dan Pengelolaan yang baik

Pengelolaan merpati potong sehari-hari tidak sulit seperti ayam ras. Yang penting unggas itu tercukupi kebutuhan pakan dan minumnya, serta terjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya. Itulah hal yang sederhana yang perlu kita perhatikan agar bisnis kita menjadi  menguntungkan nanti. 

Kebutuhan pakan merpati dewasa rata-rata 75 gram per ekor per hari, sedangkan merpati muda rata-rata 50 gram per ekor per hari. Kalau anda memelihara 100 pasang induk merpati potong, setiap harinya diperlukan persediaan pakan 15 kg. Kebutuhan air minumnya tak terbatas, setiap saat harus tersedia.

Merpati sangat menyukai biji-bijian seperti jagung, padi, sorgum, cantel, kacang hijau, kedelai, jewawut, kacang tanah dan kurang menyukai pellet. Namun justru paling praktis menggunakan pakan pellet, karena semua unsur kebutuhan gizinya tercukupi. Merpati yang diberi pakan pellet lebih cepat besar dibandingkan yang diberi pakan biji-bijian.

Yang diberi pakan pellet dapat bertelur kembali setiap 45 hari, sedang yang diberi pakan biji-bijian setiap 50 hari. Jika menggunakan biji-bijian, pakannya dapat terdiri dari 50% jagung, 35% beras, 10% jewawut, 5% kacang-kacangan dalam bentuk butiran pecah, ditambah grit - terutama menjelang bertelur.

Jika menggunankan campuran biji-bijian dan pellet, pakannya dapat tersusun dari butiran 50% jagung pecah, 48% pellet, ditambah 2% tepung kulit kerang, dan premix. Pakan merpati potong rata-rata mengandung protein 14-15%, karbohidrat 60-70%, lemak 2-5%, dan serat kasar maksimal 5%. Untuk menghasilkan 500 gram karkas merpati diperlukan 3,2-3,6 kg pakan. Untuk menghasilkan sepasang induk merpati siap telur diperlukan 26 kg pakan terhitung sejak burung masih piyik.

Merpati potong relatif tahan terhadap penyakit dibandingkan ayam ras, karena kondisi fisiknya lebih kuat. Beberapa penyakit menular yang dapat menyerang merpati antara lain snot ( pilek), cacar (difteri), koksidiosis dan cacingan. Penyakit itu dapat dicegah melalui sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya, pemberian pakan bermutu yang mencukupi, dan ventilasi kandang yang memadai.

Untuk memulai peternakan merpati potong sebagai bisnis yang menguntungkan buat kita nanti, tidak harus langsung besar, kita bisa memulai sebagai pemula dahulu.
Sebagai pemula, berapa pasang yang harus dipelihara? Hal itu sangat tergantung pada kemampuan anda dalam menguasai teknologi budidaya, manajemen usaha, dan peluang pasarnya.

Pertanian dan peternakankuProspek Merpati Potong Sebagai Bisnis Yang Menguntungkan

Untuk memulai dengan jumlah yang pasti diperlukan riset pasar dan kelayakan usaha, agar jangan sampai kelak setelah bersusah-payah memproduksi merpati potong itu tak bisa dijual atau harganya turun drastis.Kalau sekadar untuk hobi, Anda bisa memulainya dulu dengan 5-10 pasang. Tujuan pemeliharaan untuk percobaan, dan mengenal sifat-sifat merpati itu lebih mendalam. Kalau berhasil, baru dikembangkan pemeliharaanya sesuai permintaan pasar.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat.
Sumber : Majalah Trubus

Wednesday, March 12, 2014

Sentuhan Bromelia 'Mewarnai' Landscape Taman

pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id

Bromelia ternyata cantik sebagai elemen landscape taman. Daunnya yang berwarna-warni semarak, meluluhkan kekakuan sebuah dinding/pagar.

Taman milik Leland Miyano
Bromelia sebagai tanaman hias dengan daun-daun berwarna terang dapat juga digunakan sebagai groundcover landscape taman, seperti di taman milik Leland Miyano di kaki bukit Koolaus, Oahu-Hawaii. Sementara itu filodendron dari hutan Brazil yang berukuran besar terletak di latarbelakang, dan di bawahnya ditanam beberapa sikas yang anggun. Dikendi besar, tanaman hias lotus tumbuh di sela-sela water lettuce (Pistia).

Permainan Warna dalam Landscape Taman Miyano

Berlokasi di areal subur dekat air terjun di kaki bukit Koolaus, Oahu-Hawaii, landscape taman ini merupakan kreasi yang unik. Berbagai varietas tanaman dari belahan dunia tropis terdapat di dalamnya. Sebagian besar tanaman hias itu berasal dari Amerika Latin, terutama hutan Brazil. Miyano sendiri beserta seorang temannya dan perancang taman Roberto Burle-Marx merambah hutan-hutan di Brazil, mengoleksi banyak jenis tanaman.

Luas landscape taman Miyano ini sekitar 4.072 m², tapi tampak lebih luas. Pasalnya, Burle-Marx menggunakan desain kreatif, yakni dengan membuat jalan berkelok-kelok serta menanam tanaman secara padat diseluruh anak bukit.

Tiap kelokan menyajikan pemandangan yang khas dan membuat 'kejutan' -tidak membosankan. Sentuhan Burle-Marx terlihat dari permainan warna tanaman, sebagian besar oleh bromelia dan cordyline, serta tanaman Ti yang terkenal di Hawaii- berwarna merah rubi dan jingga membara.

Beberapa filodendron yang berdiri tegar dibawa sendiri oleh Miyano dari hutan-hutan Amerika Latin-beberapa malah gres dari hutan dan belum ada yang memberi nama. Sementara itu sikas, salah satu tumbuhan tertua di dunia, turut menyemarakkan landscape taman.

Bibit/benih tanaman yang berasal dari hutan disemai sendiri oleh Miyano, sampai siap dipindah ke lokasi lain. Taman itu konon dirawat tanpa pestisida dan pupuk kimia.

Lihat juga : - Solusi Pakan Udang dengan ' Pengawetan ' Plankton
                      - Ragam Helikonia Eksklusif
                      - Prospek Merpati Potong Sebagai Bisnis Yang Menguntungkan
                      - Cara Mudah Tangkar Kenari

Banyak Jenis Bromelia

Anda tertarik untuk memberi sentuhan Bromelia di landscape taman anda? Silakan. Bromelia, memang akan membuat sebuah taman lebih kaya akan warna-warni yang menakjubkan. Generanya banyak. Contohnya, Aechmea. Bentuk, ukuran, dan warna daun spesies ini sangat beragam. Ada yang berbentuk pita lebar berujung tumpul dengan tepi tanpa duri, sampai berpita panjang yang sempit, lancip di ujungnya dengan duri-duri kecil di tepi daun.


<img src="http://pertaniandanpeternakanku.blogspot.com/" alt="Lanscape Taman Bromelia">

Warna daun polos hijau, kombinasi hijau dengan putih membujur (variegata), atau hijau-putih melintang belang-belang. Sedang Billbergia daunnya umumnya hijau, tapi ada juga yang variegata, belang-belang atau bintik-bintik putih tidak teratur. Genera Bromelia sendiri berdaun hijau, kemerahan, variegata, atau kombinasi merah hijau. Untuk melihat macamnya anda bisa melihat pada gambar landscape taman di atas.

Genera yang cukup unik adalah Cryptanthus. Banyak orang menyebut genera ini bintang bumi (earthstar), atau tanaman hias bintang laut (starfish plant) - karena bentuknya yang seperti bintang. Warnanya atraktif mencolok dengan pola-pola khusus, terutama warna-warna kombinasinya.

Ada yang tersusun membujur terdiri dari 2-3 warna, tapi ada juga yang belang-belang melintang hingga tampil seperti kaki laba-laba, atau kadang belang-belang dihiasi pola membujur di tepinya. Warna kombinasinya ada yang merah, putih, kuning, pink, ungu, merah cokelat, serta hijau. Dari keberagamannya anda bisa bayangkan bukan betapa indah bila tanaman hias ini dipadukan dengan tanaman lain dalam satu landscape taman.

Sementara itu Neoregelia daun mudanya sering berwarna berbeda dengan daun tua - biasa berwarna merah kemudian berubah jadi hijau atau variegara. Kadang ada juga yang kuning lalu berubah menjadi kemerahan atau totol-totol kemerahan, pink keputihan berubah jadi hijau kekuningan.


Syarat Tumbuh Bromelia

Bromelia bisa tumbuh pada berbagai kondisi iklim, baik di dataran tinggi maupun rendah, dengan suhu rendah sampai tinggi. Sebagian besar bromelia akan tumbuh bagus di tempat yang tidak kena sinar matahari langsung, khususnya jenis-jenis berdaun indah. Bila kena sinar matahari langsung warna daunnya akan pudar, menggulung, bahkan bisa rusak terbakar.

Namun sebaliknya bila terlalu sedikit sinar matahari daunnya kusam dan berwarna kurang cerah. Yang ideal , bromelia butuh 60% cahaya matahari. Sebagai elemen taman, bromelia bisa ditanam langsung di tanah dekat bebatuan, atau ditempel di batang mati di sudut landscape taman. Ada juga yang ditempel di batang pakis atau batang buatan lainnya, sebagai hiasan gantung di teras rumah.

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat bagi anda dan mungkin juga orang  lain, silakan di share dan jangan lupa sertakan alamat website kami.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus

Tuesday, March 11, 2014

Ragam Helikonia Eksklusif

Walaupun bukan barang baru lagi di Indonesia, namun ternyata masih banyak jenis helikonia yang belum kita kenal. Semarak warna 'bunga'-nya sungguh menarik dan mempesona.

pertaniandanpeternakanku.blogspot.co.id


Helikonia makin trendy, baik sebagai penghias taman, pajangan di halaman rumah, tanaman pot, maupun bunga potong. Trend ini tidak hanya melanda Indonesia, melainkan hampir seluruh dunia, termasuk negara-negara subtropis.

Sebab dengan warna 'bunga'-nya yang mencolok, siapapun pasti terpesona memandangnya. Karena jenis helikonia mencapai ratusan, masih banyak yang belum dikenal dan dikembangkan di Indonesia. Kultivar-kultivar helikonia berikut ini adalah beberapa di antaranya.

Heliconia Caribaea Gold


'Gold' merupakan nama kultivar yang dipakai di Hawaii. Dia juga sering dijuluki si Karibia Kuning, namun di Kosta Rika dia dikenal sebagai jamaican yellow. Sesuai julukannya, bunga helikonia asal Hindia Barat yang banyak ditanam di Florida dan Hawaii ini, tersusun dari 6-10 seludang bunga berwarna kuning emas dengan sedikit warna hijau di tepi dan ujungnya. 

Sedangkan pada seludang muda ada bintik-bintik merah atau merah muda. Pada tangkai seludang terdapat semburat warna keemasan. Putik bunganya memiliki kelopak berwarna hijau dengan tangkai dan ovary putih. Namun bagian bunga ini tak begitu menonjol ke luar seludang.

Helikonia ini termasuk tipe tegak dengan tinggi tanaman dapat mencapai 3-4 meter. Biasanya berbunga pada bulan Agustus hingga Desember. Untuk mendukung pertumbuhannya, sebaiknya ia ditanam di tempat terbuka dengan sinar matahari penuh, atau tempat yang ternaungi hingga 40%.

Heliconia Caribaea Purpurea


Nama ini telah lama dipakai untuk salah satu kultivar H. caribaea di Hawaii. Di daerah itu dia juga dikenal dengan sebutan burgundy, red caribaea, dan red caribe, sedangkan di Kosta Rika disebut volcano red.

Bunga yang dihasilkan helikonia jenis ini tak kalah menariknya. Seludang-seludangnya tersusun begitu rapi dalam satu tandan, membentuk bangun segitiga. Tandan bunga ini tersusun atas 5-22 seludang berwarna merah, yang kadang-kadang dihiasi pula oleh warna kuning atau hijau di 'bibir' seludang mudanya.

Putik-putik bunga terkadang menyembul ke luar seludang, dengan kelopak berwarna kuning atau putih bergaris hijau. Sedangkan tangkai putik dan Ovary-nya berwarna putih atau kuning krem.

Heliconia dari Hindia Barat ini banyak ditanam di Florida, Hawaii, dan Kosta Rika. Tinggi tanaman berkisar 2-6 meter, dan ia menyukai tempat terbuka dengan sinar matahari penuh hingga tempat yang ternaungi sampai 60%.


Heliconia Bihai Emerald Forest


Helikonia yang berasal dari St. Lucia ini banyak ditanam di Florida, Hawaii, dan Kosta Rica. Tinggi tanamannya berkisar 1,5-3 meter, dan ia menyenangi tempat yang terkena sinar matahari penuh hingga yang keteduhannya 40%. Biasanya berbunga pada bulan April hingga November.

Bunga-bunga helikonia ini tersusun dalam 6-9 seludang. Mereka tampil dengan warna unik. Seludang bunga dari jenis ini biasasanya berwarna hijau atau kuning. Kadangkala terdapat warna putih pada dasar seludang sebelah atas.

Tangkai seludangnya berwarna putih atau putih kuning. Putik bunga didominasi oleh warna putih, baik tangkai, kelopak, maupun ovary-nya. Pada bagian ujung kelopak bunga terdapat garis-garis berwarna hijau.

Heliconia Bihai Yellom Dancer


Kultivar ini dikenal juga sebagai yellow bihai dan St. Vincent Yellow di Hawaii. Di Kosta Rika disebut island yellow. Helikonia ini berasal dari Florida, Hawaii, dan Kosta Rika. Menyenangi tempat berketeduhan 50%. Tanaman yang termasuk tipe tegak ini mempunyai sepal bunga berwarna hijau dan putih yang tersusun di dalam 5-12 seludang.

Kecuali warna hijau pada dasar, tepi, dan ujung seludang, seluruh rangkaian bunga yang memiliki tanaman ini berwarna kuning -termasuk warna tangkainya. Helikonia jenis ini dapat mencapai tinggi 2-4,5 meter, dengan masa berbunga pada April hingga November.

Heliconia Orthotricha Edge of Nite


Di Australia kultivar ini dikenal dengan nama tivaro red. Helikonia ini memiliki 8-14 seludang bunga berwarna merah tua, dikelilingi warna hijau ungu pada tepi, ujung, dan alas seludang, serta merah muda pada pangkal seludang yang berada di bagian atas rangkaian.

Seludang ini selalu ditumbuhi bulu-bulu halus seperti beledu. Tangkai seludang berwarna kemerahan, merah muda kekuningan, merah keputihan. Di dalam seludang terdapat kelopak-kelopak bunga berwarna putih di bagian pangkal dan hijau di ujungnya.

Helikonia ini dapat berbunga sepanjang tahun. Tinggi tanamannya beragam, 1-5 meter. Tempat yang terkena cahaya matahari penuh hingga tempat yang 50% teduh cocok untuk tempat tumbuhnya. Saat ini tanaman asal Florida, Hawaii, dan Kosta Rika ini tersebar dari Kolombia hingga Peru.

Heliconia Harvey Bullis


Selain Harvey Bullis, beberapa ahli juga menyebut kultivar ini dengan bertha atau bhurta. Dengan warna pelepah seludang merah segar dan oranye segar pada pangkalnya, helikonia hibrida ini tak kalah menariknya. Apalagi tangkai dan bagian bawah seludangnya berwarna hijau kekuningan, semakin mempesonalah warna seludangnya.

Hasil silangan H. imbricata dan H. sarapiquensis ini memiliki kelopak-kelopak bunga berwarna kuning hingga hijau, dengan tangkai bunga putih, kuning, atau kuning hijau yang 'tersembunyi' di dalam seludangnya.

Helikonia yang berbunga pada bulan Juni hingga November ini berasal dari Hawaii dan telah menyebar sampai Kosta Rika. Tinggi tanamannya berkisar 2-3,5 meter. Dia menyenangi tempat terbuka dengan sinar matahari penuh hingga tempat yang keteduhannya 40%.

Heliconia Densiflora Fire Flash


Helikonia jenis ini tingginya hanya berkisa 0,5-2 meter saja. Meski begitu tanaman ini dapat berbunga sepanjang tahun dengan 4-5 seludang yang tersusun dalam rangkaian. Hampir seluruh rangkaian ini berwarna merah atau merah oranye dengan warna kuning emas pada pangkal dan tepi pelepahnya.

Tangkai seludang yang berada dibagian atas rangkaian. Kelopak-kelopak bunganya 'nongol' ke luar seludang. Tiga perempat bagian kelopak ini berwarna oranye, sedangkan pangkalnya kuning cerah dan bagian ujung kehijauan.

Fire Flash merupakan nama kultivar yang dipakai di Hawaii. Dahulu ia dikira salah satu kultivar dari H. psittacorum. Helikonia asal Florida, Hawaii, Australia, dan Kosta Rika ini menyenangi tempat yang disinari cahaya matahari penuh hingga 40% teduh.

Lihat juga : - Solusi Pakan Udang dengan ' Pengawetan ' Plankton
                      - Potensi Helikonia
                      - Prospek Merpati Potong Sebagai Bisnis Yang Menguntungkan
                      - Sentuhan Bromelia 'Mewarnai' Landscape Taman

Heliconia Angusta Orange Christmas


Nama Orange Christmas untuk kultivar ini dipakai oleh masyarakat Hawaii. Selain disebut Orange Christmas, ia juga dikenal dengan nama orange holiday, dan Espirotu Santo dari Venezuela. Tanaman ini menghasilkan rangkaian seludang yang tersusun atas 7-11 seludang. 

Seludang dan tangkainya berwarna oranye dengan warna kuning kehijauan di ujung dan sepanjang tepinya. Kelopak bunganya berwarna putih dengan warna hijau di bagian ujung dan kuning di pangkal, termasuk gagang bunga dan ovary-nya.

Helikonia dari Brazil bagian selatan ini biasanya berbunga pada Januari sampai Juli. Tingginya hanya berkisar 1-3 meter. Tanaman ini menyenangi tempat yang keteduhannya 20-50%.

Heliconia Dielsiana


Helikonia tipe menggantung ini berasal dari Kolombia dan Ekuador. Tinggi tanamannya hanya mencapai 3-4 meter, dan ia menyukai tempat yang terkena sinar matahari penuh hingga keteduhan 50%. Musim bunganya biasanya berlangsung pada Januari hingga Juli.

Tandan bunga tersusun dari 10-25 seludang berwarna merah oranye hingga merah. Pada beberapa seludang sebelah bawah terdapat warna hijau di ujungnya. Putik-putik bunganya yang memiliki tangkai, kelopak, dan ovary berwarna kuning ini menyembul ke luar, ternaungi oleh tiap seludang.


Helikonia Standleyi



Dinamakan H. standleyi sebab helikonia ini didaftarkan pertama kali oleh Rostrata Standley di Kosta Rika. Kombinasi warna tandan bunganya cukup kontras - antara merah di sepanjang tangkai dan sebagian besar seludang dengan kuning hijau di bagian ujung seludang. Jumlah seludang yang menyusun tandan bunga berkisar 20-55 buah.

Putik bunganya 'tersimpan' di dalam seludang dengan sebagian kelopak berwarna hijau dan sebagian lagi berwarna putih. Helikonia jenis ini menyukai tempat yang terkena sinar matahari penuh hingga tempat yang ternaungi 50%. Seringkali tumbuh di dekat air. Tinggi tanamannya berkisar 3,5-8 meter, dan berbunga pada Juni sampai Maret.


Heliconia Aurantiaca



Helikonia jenis ini tampil dengan rangkaian bunga 'acak-acakan', tersusun atas 3-6 seludang sepanjang 10-12 cm. Seludang berwarna oranye dengan warna kuning keemasan dan tangkai bunga berwarna oranye. Helikonia dari Florida, Hawaii, dan Barbados ini saat ini tersebar luas dari Meksiko hingga Panama.

Di kalangan hobiis, dia dijuluki dwarf golden heliconia karena penampilannya. Di Hawaii dia juga dijuluki coat of arms. Tanaman yang tingginya hanya 0,5-2 m ini lebih menyukai tempat yang ternaungi 10-40%. Musim bunganya biasanya berlangsung bulan Desember hingga Juni.

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Sumber : Majalah Trubus